Saturday, October 31, 2009

Benarkah aku melangkah..??? (Sondhotz Crace)

Benarkah aku melangkah?

Khayalanku mengapung dan terasing
Saat angin terhenti menafaskan hembusan bumi
Yang sesekali menyibak ranting berdaun kering
Menghentak dahan yang tertekuk kaku

Sejenak aku terpaku bisu
Menanti senja menutup sang mata Illahi
Yang mungkin tlah lelah menerangi ibu pertiwi
Ia tlah letih dan akan terganti

Aku menengadah hampa menatap gelisah
Ku pandang dinding semesta yang mulai menghitam
Keheningan tampak menari riang iringi malam
Hangat nafasku tersengal debu yang penuh dosa

Kenapa aku di hidupkan?
Untuk apa aku hidup?
Apa yang aku cari?
Apa yang aku tunggu?

Dan jawab dari semua tanya itu adalah “mati”

Apa aku ini?
Aku hanyalah seongok daging busuk
Yang bercampur darah dan tanah
Tak lebih dari suatu yang menjijikkan
Dan aku dihidupkan, juga akan di matikan-Nya kelak

Benarkah aku melangkah?
Aku takut ibadahku takkan cukup untuk mati
Aku takkan pernah siap untuk mati
Kecuali
Aku tau seberapa cukup pahalaku untuk mati

Aku merasa rapuh dan rendah
Sadar aku takkan pernah jadi sempurna
Mungkin sorga tlah menjadi gersang
Dan neraka mulai membeku
Mereka menunggu seorang yang akan dipilih-Nya

Kemana diriku setelah mati?
Jawabnya hanya berbalik pada dirimu sendiri
yaitu
Seberapa mampu kau pertanggungjawabkan dunia

Friday, October 30, 2009

kegalauan dipuncak asa...

kesepian yang mencekam
membuat hambar kegalauan hati
terkadang bayang kematian datang tuk menjelang
detik berlalu ditemani indahnya gagak bernyanyi
dan menit pun berlalu tanpa perduli akan ada jam yang menanti...
ya Tuhan...
apa arti kegalauan hati ini.?
apa sebenarnya arti dibalik sebuah pertanyaan ini.?
hingga malam berlalu dan akan menjelang pagi..
tak jua kutemukan arti yang abadi..
haruskah..? haruskah ku kembali merintih untuk mendapatkan jawaban yang pasti...

Wednesday, October 28, 2009

S A H A B A T (For you All)

Teman adalah hadiah dari Yang Di Atas buat kita. Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Teman adalah hadiah dari Yang Di Atas buat kita.
Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik.
Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya,
ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur,
menangis bersama, dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka.
Begitu dalam luka-lukanya sehingga justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya, ia tidak mampu lagi mencintai.
Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll.

Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.
Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANlah karena mereka pada dasarnya buruk,
tetapi ketidakmampuan jiwanya, memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita,
membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita?
Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama?
Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan,
bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita.
Mereka tidak akan bilang bahwa “lutut” mereka luka atau mereka “takut air”,
mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll.

Itulah cara mereka mempertahankan diri.


Mereka tidak akan bilang: Mereka akan bilang: 
“Aku tidak bisa menari” “Menari itu tidak menarik” 
“Aku membutuhkan kamu” “Tidak ada yang cocok denganku” 
“Aku kesepian” “Aku tidak perlu teman” 
“Aku butuh diterima” “Aku ini buruk, siapa yang akan tahan denganku” 
“Aku ingin didengarkan” “Kisah hidupku membosankan” 

Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek.
Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika kita bertemu jiwa-dengan-jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkan-Nya buat kita.

Wednesday, October 21, 2009

Buat mu Cinta...

untain kata tak lagi bermakna
dalam jiwa yang telah hampa
terlalu dalam luka yang tercipta,
hingga hanya perih yang kurasa

dalam setiap perjalanan
tercipta sebuah harapan
terasa indah pada awalnya
namun,
selalu sakit pada akhirnya

bila rasa itu adalah anugerah,
mengapa aku terluka karenanya?

Tuhan............
Suratan itu telah membuat aku patah...
Patah karena cinta dan kesetiaan ..
Apalagi yang harus aku katakan..??
Bahkan mencintai pun sudah tak sanggup aku lakukan....
Tuhan.. lagi-lagi aku berkeluh...
kenapa..?? hanya sekejap saja perasaan itu ada..??
kenapa hanya sekejap saja Kau biar kan aku bersamanya..??
"CINTA ADALAH PANCARAN TULUS DARI HATI SESEORANG CINTA TIDAK DAPAT DI PAKSAKAN
KARENA CINTA TIMBUL DARI HATI KITA SENDIRI"
ya aku paham akan hal itu.... 
tapi mengapa..?? ketulusan hati ini...??
kesetian dan pengharapan....
dipatahkan begitu saja..??
mungkin aku tak layak baginya., tapi kenapa..??
aku Kau kenalkan dengan dirinya..??
Cinta....
kau sudah membuat luka yang begitu perih dihatiku..
bahkan menatap cinta yang lain pun aku tak sanggup
terima kasih cinta.....
kau buat aku trauma.... 

Sunday, October 18, 2009

Terima Kasih (My Sist Tiwi)

Sejuta harapan dan Lambungan asa yang terukir disetiap bait puisi
Murni tercurah untukmu tanpa ada sedikitpun kegalauan hati
tak ada yang sanggup kuberi lebih padamu...
kecuali ikhlas dalam do'a untuk kesembuhanmu..


TERIMA KASIH..
Kata itu selalu ku ingat...
Kata yang selalu kau ucap untuk semua perbuatanku
Tak ada kata lain selain terima kasih dan senyum manis dari wajahmu


Ya..Allah...
Lagi-lagi kata itu kau sebut..
Disaat ku tuliskan beberapa bait kata tak bermakna
Merasa tersanjung., mungkin lebih.. itulah aku.

Tak terhitung detik jam yang terus berlalu
Tak terhitung banyaknya nafas yang terlah terhirup dan terbuang
Dan tak terhitung pula ucapan TERIMA KASIH dari bibirmu
Sehingga penuh dipikiran dan bayangku..


Apa..?? apa sebenarnya yang telah kuberikan padamu..??
Pantaskah aku mendapat ucapan mulia itu..??
Banyak hal yang terkadang diluar kemampuanku
Bahkan tak sanggup aku untuk memikirkannya


Ya..Allah...

Terima kasih.....
Terima kasih karena telah memilihku untuk kenal dengan dirinya

Terima kasih karena CINTAMu yang tak terbatas
Terima kasih karena perkenalan itu membuatku semakin percaya

Terima kasih karena mengangkatku
Kutahu… terima kasih saja tidaklah cukup buatMu
Semoga aku bisa lebih menCINTAIMu dan lebih kenal dengannya

Seperti Engkau yang menCINTAIku
Terima kasih, Tuhanku…..
Terima kasih
Terima kasih kak.......


Saturday, October 17, 2009

Tetes Air Mata adalah Senyum TerIndahnya


Setetes demi setetes air mata itu terjatuh
Tapi, tak satupun ada yang tahu..
Selembar kertas dan sepucuk pena
Adalah teman bagi hari-harinya…

Wanita itu hanyalah seorang manusia
Yang punya hati jiwa dan perasaan
Setiap angin yang berhembus dengan lembutnya
Seakan ingin menghibur si manis jelita…

Kehidupan yang semakin menyiksa
Telah mengubur semua impiannya…
Senyum dan tawa yang terpancar di bibir merahnya…
Telah menutupi tangisan hatinya
Kadang hatinya sering mengeluh
Mengapa semua ini harus terjadi padanya…
Karena sesungguhnya, tetesan air matanya adalah senyum terindahnya…

Tak Terbayang (Ku akan selalu kenang janji Itu)

sebutir rindu perlahan-lahan pecah. menyerpih ruh-ruh hidup, memakamkan cinta pada luka yang digali airmata
ah, jasad kasih pun membusuk dalam hatiku, dalam hasratku. mendampar belatung-belatung kebusukan pada rasa yang membiru

ditikam cemburu, diwarnai aroma tanah yang menabur kesturi

pada gundah ranah di batas sunyi yang kian kelabu
pada sisa-sisa janin kepedihan sepiku
aku pun membisu
aku pun membiru
aku pun mengelabu
aku pun menghantu
pada sepenggal sajak kematianmu!

SEBERKAS KEMATIAN (Kamu Yang Palingku Sayang "N")

Ketika keheningan dalam hati kian merasuk.
Hembusan kedamaian menghempas keraguan.
Sendiri dalam sebuah ruangan yang sempit, ditemani buku-buku usang.
Aku melayang.
Saat aku keluar menuju beranda surga.
Aku merasakan segar pagi, wangi embun, dan kicau burung.
Bernyanyi indah, merdu dalam senandung.
Waktu ku buka kedua mataku, ku lihat hamparan hijau membentang luas.
Menebar asmara tanpa batas.
Kemudian aku berjalan-jalan, ku temui semua orang dan ku sapa dengan kembang senyum di bibirku.
Begitu ramah, sampai tiada lagi terasa amarah.
Terus ku telusuri jalan setapak, lalu ku jumpai lautan membentang di hadapanku.
Aku terpesona, karena begitu bening kilau yang dipancarkannya.
Aku berjalan menelusuri pantai.
Mencoba merasakan hempasan ombak di kakiku.
Betapa sejuk, sampai ke pelupuk.
Aku melihat sebuah kebun bunga yang indah.
Bertebaran warna-warni menghias wajah bumi.
Begitu wangi, menelusup hingga ke hati.
Kemudian ku dekati sebuah pohon apel yang rindang.
Ku petik satu buahnya lalu ku makan.
Sungguh nikmat tak teramat dari Sang Pencipta Jagat.
Angin begitu lembut membuai mata sampai terasa kantuk hinggap di ragaku.
Aku terlelap dibawah teduh pohon apel yang rindang.
Aku senang tak terbayang oleh lengang.
Hinggap burung-burung kecil ramah di jasadku yang terbuai mimpi indah.
Betapa ramah.
Sontak aku terbangun.
Ku lihat hamparan kebun bunga tadi telah lenyap.
Semuanya begitu gersang tak berbayang.
Suara deru itu membuat telingaku bising.
Kedamaian itu lenyap.
Terik menyengat kulit sampai terasa sakit.
Aku berlari menuju pantai.
Tapi ku lihat lautan telah mengering.
Aku panik di tengah dunia yang terusik.
Ku lanjutkan lariku menuju perkampungan.
Rumah-rumah telah hangus terbakar.
Mayat-mayat bertebaran di jalanan.
Tidak!
Lalu sebuah rasa sakit melesat menghantam jantungku.
Begitu pilu, sampai terasa ngilu di jiwaku.
Kemudian dunia berubah begitu gelap.
Ku rasakan kedamaian itu kembali hinggap bersamaan sosok yang berjalan di tengah cahaya putih menyilaukan.
Aku tahu aku sudah mati.
Karena dia adalah Izrail.
Sosok yang menemuiku.
Aku telah mati.
Tanpa tahu apa yang terjadi.

Thursday, October 15, 2009

SANDAL PEOT DIPO (Pak DE)


Bulan tertawa bahagia
melihat ku berdiri gagah
dengan sendal jepit kesayanganku
Ombak mulai gelisah
melihat aku pelan-pelan
membuka sendal peotku.
Malam melonjak girang
melihat aku setengah rawarazz
dengan sendal jepitku yang peot.
Nun dari seberang
seorang bidadari datang
bersandalkan swallow jepit yang baru
Di pantai terpencil ini kau(odit&dipo) sepasang sepi mabuk cinta sandal jepit di kaki budukmu..

Wednesday, October 14, 2009

Harapan Dan Asa (Only For You My Sist..)

Harapan didalam Asa
Tenggelamku digelap malam
Meraba dalam kegelapan
Tuk mencari seberkas cahaya
Namun tak ada setitik harapan pun menyapa
Bibir terkatup rapat
Tak mampu merangkai kata
Besar harapku mengingat asa itu
Yang kini hanya tinggal ku gapai saja
Disaat rinduku yang kian menyiksa
Terlambat sudah sluruh harap dan asaku
Lelah…….
itu yang kurasakan saat ini,
hingga ku seolah mati rasa,
hanya hambar yang kurasa saat mengingat Semua Asa dan harapan….
Inilah titik akhir dari perjalanan sabar ku selama ini,
dan kini kau tau apa rasanya kehilangan Harapan yang selalu menjadi motivasi hidupku,

Tuhan……….maafkan aku bila aku telah lalai karena asa itu
Namun aku yakinkan dalam doaku
Aku selalu mengingat bagaimana cara untuk mencintaiMU
Harapan memang telah meninggalkanku pergi
Tapi aku tahu
Cinta dariMU yang Kau beri untukku
Akan tetap selalu ada semua harapan itu
Disetiap sujudku kepadaMU
Ada harapan untuk memiliki Harapan itu kembali
Didalam hembusan nafasku
Tangis kecewaku
Bukanlah alasan bagi hatiku menginginkan Harapan itu
Lebih baik tidak usah bermimpi
Bila tak ingin harapan itu datang
Apa yang aku pinta darinya
Adalah rahasia dari keindahan surgamu
Dan bila saatnya tiba
Biarkan dia datang hanya untuk menjemputnya saja
Aku akan berusaha untuk bahagia
Dengan segala cintaMU yang Kau beri untukku
Aku akan merelakannya pergi
Tuhan....
Dalam setiap kehendakMU
Aku tahu………
Mungkin itulah yang terbaik untukku
menerima kenyataan adalah hal paling sulit untuk dijalani
dan aku sadari itu
Bila kelak Harapan itu datang menyapa kegalauan..
Satu Pintaku atau Mungkin sebuah asa dan harapan
"IJINKAN SEMUA HARAPAN YANG TLAH LALU MENJADI KENYATAAN"

Hati Yang KAu Sakiti (For Odit)

Mungkin rasa itu tak ada dihatimu. . .
Mungkin derasnya aliran darah ini tak ada di nadimu. . .
Mungkin kau tak dapat merasakan hembusan nafas yang menggebu ini. . .
Tapi dapatkah kau temukan seseorang yg merasakan itu semua dihatimu. . ?
CINTA……
Kata ini memiliki berjuta makna…
dan makna itu muncul ketika hati kita merasakan sesuatu..
ntah sayang,takut,benci….
mengapa ku terbakar
saat kau tersenyum untuk yang lain
mengapa ku terhenyak
saat kau duduk di dekatku
mengapa ku marah
saat kau coba raih tanganku
mengapa ku menghindar
saat dirimu mendekat
apa yang salah
apa yang berbeda
aku tak mengerti
mengapa ini terjadi
aku tak tahu
kegalauan apa yang ada di hatiku
cinta kah?
atau justru benci?
jika cinta mengapa ku harus menghindarimu
jika benci
mengapa ku merindumu?
hati..
tak ada yang tahu
apa sebenarnya yang ia mau
jika pemiliknya pun tak mengerti
keterangan apa yang bisa dicari?
Cinta...
Akhirnya hatiku kau sakiti lagi
Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa
Mulai kini putus sudah ikatan kita
Takkan lagi ada rangkaian cerita
Terbersik diri ini ’tuk melihat wajahmu kini tak pernah ada
Karna kalian tlah tega
Menusukku dari belakang hingga tembus tepat didada
Tuhan! Semoga apa yang kurasa mereka juga merasakannya
Lebih dari sakit yang kurasa
Karena mereka tega menyakiti hatiku seperti ini
Luka yang mereka ukir
Tlah menggores luka dihidupku slama ini...
Pergilah kau!
Pergilah jauh!
Jangan dengar harapku
Jangan dengar aku..
Jangan sekali pun
Kau janjikan
Cinta semegah fajar
Karena balasku
Tak lebih bagus
Dari pengkhianatan
Jangan pula
Kau menjanjikan
Kesetiaan biru
Yang membumbung
Dibawa bidadari
Karena balasku
Tak akan lebih indah
Dari kematian…

Trend Bagi Wanita.. wkwkwkwkkwkw

It is a normal thing for woman to have the urge to be the center of attention at anytime and anywhere. This is why; most of women want to look appropriate at any occasion so they will feel confident on their performance no matter what the occasion is. This is not really easy since they have to keep up with the latest fashion trend. Not only that they have to find a source which able to provide the latest information about fashion trend, but also a source to supply them with those apparels in low cost and best deal.

Tuesday, October 13, 2009

Pengertian Cinta

Kumohon relakanlah semua yang telah terjadi
Jangan pernah menganggap cintaku sebagai pedih
Dan cintailah dirinya yang pernah Kau cintai
Saat ku tak mengkin lagi ada di sisimu
******************
Kurengkuh indah karunia-Nya
Saat kata menjamahku lembuit di pagi hari
Biar jelang kuraih di bulan ini
Menggauli indah bersama mentari pagi
Ku kini merona sejuk mengembun dalam hati
Untuk seseorang, dari Mahadewi
******************
Cinta.. Apa itu cinta?
Yang datang dan pergi tanpa berita
Datang dengan bahagia dan pergi meninggalkan duka
Tuhan, apa cinta sejati ada? Dimanakah?
******************
Buatlah dirimu berharga di depan 1 cinta
Dengan mengabdi pada 1 hati
Setia pada 1 nama
1 nama yang mampu membuatmu bahagia
Dan berikanlah cinta dengan setulus hatimu
******************
Jika aku harus memilih hidup tanpa dirimu
Maka akan aku coba memilihnya
Tapi jika aku harus memilih hidup tanpa kasih sayangmu
Maka aku akan memilihnya
******************
Ketika sekian lama kucari cinta sejati
Kini setelah kudapat cuma mimpi buruk
Terhalang oleh nama berkedok martabat keluarga
******************
Hidup memang sebuah pilihan
Terutama pilihan dalam pendamping hidup
Tetapi hatiku belum bisa memilih
Walaupun aku sudah menikah
Aku masih menyayangi yang dekat denganku
******************
Aku yang merindukannya dan mendambakannya
Karena dia begitu indah
Aku menyayanginya karena dia begitu berarti
******************
Cinta tidak pernah memilih
Apa, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana
Cinta hanya tahu bahwa dirinya adalah sebuah anugerah
Rasa yang diluncurkan dari busur panahnya amoriza
Tanpa bisa meronta.
******************
Pagi yang indah
Mentari pagi menghangatkan bumi
Roda kehidupan berputar
Arahkan langkah menuju yang pasti
******************
Mencintai adalah mengagumi dengan hati
Mengagumi adalah mencintai dengan pikiran
Jangan pernah mencintai seseorang dengan kesempurnaannya
Tapi jadikanlah dia sempurna
Dengan cinta yang kau berikan padanya
******************

Saturday, October 10, 2009

Tentang kita didalam Bait Syair

Jika kau ingin menemukanku
Lihatlah bulan
Aku akan menjadi cahaya
Jika kau belum jua berjumpa
Duduklah bersama burung di sangkar
Yang tak berpintu
Jika aku tetap tidak ada di sana
Hilangkan dulu kecemburuanmu
Pada malam yang memanggil
Tapi jangan sentuh pekatnya
Karena itulah aku
Jika belum jua kau bersua denganku
Carilah aku di antara hempasan ombak
Yang mencium bibir pantai
Aku akan menjadi buih putih
Tersenyum untukmu
Jika kau malas ke sana mencariku
Bersualah dengan angin
Sebab aku bergulung dalam hembusannya
Jika tak jua aku kautemukan di sana
Cobalah bermimpi di tidurmu
Aku akan menjadi pendongeng
Di antara lelapmu
Namun jika malam tak menyenggol kantukmu
Bukalah pintu
Aku akan turun bersama embun
Melembabkan dedaunan
Aku akan ada …

Kau merpati putih didalam kesunyian
Membawa berita didalam kesucian
Tentang negeri berbukit persaudaraan
Dan Air syurgawi yang bening
Mengalir jernih didalam pelupuk matamu
Pelepas dahaga kesabaran
Yang haus dalam cita-cita
Menuju negeri persaudaraan diseberang sana
Akulah yang terlunta-lunta
dalam nestapa
berteduh dalam tatap sorot matamu
kau sahabatku dan kau saudaraku

kuselami dasar persaudaraan
ada bekas rupa tertinggal abadi
terhapus semakin jelas
berimajinasi pada waktu
yang tak kembali
tentang kita, wajah manismu
rinduku tak terbelenggu
adakah waktu bersedia
menjadikan kita kutub magnet
tak sama...
bertemu di satu titik..??

Begini saja, kalau kau merasa
kita mampu mewakili setiap makna persaudaraan
yang pernah diciptakan oleh musim,bagi pujangganya
izinkan aku menjadi risalah
yang setia dibawa oleh angin
untuk kalbumu  disemesta
atau menjadi hujan
yang paling teduh
bagi persaudaraan yang kita jalani
juga pula menjadi kemarau
yang sanggup menggugurkan
daun ke pangkuanmu,
lengkap dengan nama

Lengkap dengan makna

Lengkap dengan satu kata "I Love You My sist"

Friday, October 9, 2009

Sebuah Keluhan.. Sebuah Harapan...

Sampai kapan ya Allah..Engkau memberi cobaan yang hebat ini..
Sampai kapan Engkau terus menghiasi negeri tercinta kami ini dengan peperangan..
Bukankah engkau adalah Yang Maha Pengasih Penyayang
Engkualah pula Yang Maha Pemelihara dan Maha Melindungi
Sampai kapan Ya Allah aku menyaksikan saudura Muslim ku meninggalkan ku satu-persatu
Jika yang Engkau harapkan adalah sebuah kebangkitan umat untuk melawan,Tidakkah ada cara yang lebih halus lagi ya Allah.
Maaf kan aku Ya Allah yang telah lelah berada pada naungan cobaanmu ini.
Sempat aku berpikir, apakah aku hidup di dunia ini hanya untuk menikmat sebuah peperangan.
Hanya untuk menghisap bubuk mesiu
yang keluar dari laras peluru.
Hanya untuk mendengar nyanyian-
nyanyian roket yang ditembakkan.
Dan hanya untuk melihat mayat-mayat
bergelimpangan yang tak lain adalah saudara kami sendiri..
Bukankah Engkau memberi cobaan sesuai dengan kemampuan hamba-Mu..
Bukankah Engkau akan merubah suatu kaum jika kaum itu telah mau merubah sendiri..
Bukankah Engkau indah dan mencintai keindahan..
Maaf kan aku ya Allah yang terus mengeluh di bawah awan kelam ini.
Ku mengeluh bukan karena ku tak terima atas keputusanMu..
Tapi harus dengan kekuatan apa lagi aku bisa bertahan.
Dengan energi darimana lagi saudara-saudaraku bisa terus berjuang..

Dan pertanyaan lainnya yang terus
menggelayuti ku..
Kapan Pertolongan Mu akan datang ya Allah..??
Kapan Engkau menganugerahkan
kekuatan yang lebih pada kami untuk melawan..??
Kapan Engkau akan membinasakan kaum
yang terus membantai kami ini..??
Apakah harus membiarkan negeri tercinta ini benar-benar hancur tak bersisa dahulu.., baru Engkau akan mendatangkan pertolongan itu..??

Ya Allah.. Ya Robbi..!!!

aku mohon kekuatanMu..Segera..
Sebelum tanah suci ini luluh lantak
Sebelum tanah yang kucintai ini sirna.
.




tundukkan kepala…
angkat kedua telapak kita…
panjatkan doa bersama…





RENUNGAN PENUH HARAPAN
 
Kalutnya negeri ini
akan terpaan badai dari Sang Maha Bijaksana.
Hempasnya tanah negeri ini
akan reruntuhan puing cobaan dari Sang Maha Adil.
Bukankah belum cukup hati kita luluh dan malu atas langkah hina ini.
Atau mungkin kita mencoba berjudi di meja pertaruhan hidup.
Mengharap cukup waktu untuk menoleh sejenak.
Padahal waktu itu yang akan mengakhiri hayat kita.
Mulai hari ini.

Wahai Pemilik nyawa,.. Sudah saatnya Engkau bangkitkan naluriku untuk
terus memaknai cerita pendek di bawah pohon yang lebat ini.
Hingga ku selesai membacanya.

Jujur ingin aku bertemu "MUTIARA DI UJUNG SANA"

Adalah semua yang takkan mudah dipercaya

Hanya berawal dari sesaat perkenalan

Sejenak menatap wajah lewat alam maya

Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata

Bahwa sesungguhnya rasa masih ada

Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi

Dan sepertinya takkan terganti

Bukan maksud hati untuk menjadi naif,

Ataupun mengumbar kemunafikan

Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal

Hari ini aku mendapati kenyataan hidup

Terbangun dalam kegelapan asa

Menemukan cahaya hingga mengiringi langkah

Bertaburkan mawar memberi keindahan

Ternyata dirimu dibalik semua itu

Mencoba lepaskan beban

Kutulis sebait puisi tentang kerinduan

Terpendam dibatas jarak yang memisahkan

Jujur ingin aku bertemu

Kutuliskan semua kata yang terlintas

Dalam bait-bait puisi pengharapan

Meski seperti tanpa arti namun tetap asa ini tak bisa mati…

Tak ada yang berubah

Di balik kekaguman, jauh kusimpan kerinduan

Yang ingin sekali rasanya bisa kucurahkan di sejenak pertemuan.

Sayang, semuanya harus terpuaskan dalam impian.

Hanya dapat kukagumi dan kuresapi semua rasa yang terasa.

Buat teman-teman Kick ANdy Chat Room....

Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama
Dalam tawa dan duka
Yakinlah selalu … sobat
Bawa segala luka yang menyobek hatimu
Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
Kesedihan yang nampak di raut mukamu
Adalah kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
Taukah kau sobat?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Kini tlah pudar dan bukan lagi
Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
Kini kau telah melepas jemari itu
Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
Sobat …
Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah
Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
Kini tak akan pernah kudapati lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?
Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
Kau telah memutus persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini?
Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
And sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sobat …

Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun

Monday, October 5, 2009

Ungkapan Diri Wahai Sahabat...

Aku kehabisan kata-kata tuk mengungkap keANGGUNanmu semata
Hanya terbaca oleh jiwa yang peka terhadap rasa

Sahabat....
Satu kata yang selalu melekat di relung kaludku
                    
                  Di kegelapan dan kesunyian malam…
                  Aku mencari cahaya tuk menerangiku
                  Di tengah keramaian yang begitu damai…
                  Aq mencari Ketenangan bersama dirimu Sahabatku



Tak Perduli siang yang Indah diganti malam
Tak peduli dipandang hina keramaian
Cahaya yang kau beri tuk menerangi ketenanganku
Membuat hilang sikap Acuhku..
    
                  Sahabat....
                  Tetaplah Berdiri disamping tinggi tegakku
                  Tetaplah tersenyum diindah hari-hariku
                  Tetaplah kabulkan permintaanku...


Bila esok senja kembali menyapa..
Tak banyak kata yang terangkai dan menyimpan makna
Hanya Ada satu harapan dengan Asa
Kan kuraih seluet senyum Dibalik Indah Persahabatan kita


                   Sahabat...
                   Jaga dan genggam erat Makna Indah kita
                   Tetap tersenyum meski duka melanda
             Dan bilang.. Kau TAK AKAN PERNAH PERGI DARIKU..!!!