Saturday, October 10, 2009

Tentang kita didalam Bait Syair

Jika kau ingin menemukanku
Lihatlah bulan
Aku akan menjadi cahaya
Jika kau belum jua berjumpa
Duduklah bersama burung di sangkar
Yang tak berpintu
Jika aku tetap tidak ada di sana
Hilangkan dulu kecemburuanmu
Pada malam yang memanggil
Tapi jangan sentuh pekatnya
Karena itulah aku
Jika belum jua kau bersua denganku
Carilah aku di antara hempasan ombak
Yang mencium bibir pantai
Aku akan menjadi buih putih
Tersenyum untukmu
Jika kau malas ke sana mencariku
Bersualah dengan angin
Sebab aku bergulung dalam hembusannya
Jika tak jua aku kautemukan di sana
Cobalah bermimpi di tidurmu
Aku akan menjadi pendongeng
Di antara lelapmu
Namun jika malam tak menyenggol kantukmu
Bukalah pintu
Aku akan turun bersama embun
Melembabkan dedaunan
Aku akan ada …

Kau merpati putih didalam kesunyian
Membawa berita didalam kesucian
Tentang negeri berbukit persaudaraan
Dan Air syurgawi yang bening
Mengalir jernih didalam pelupuk matamu
Pelepas dahaga kesabaran
Yang haus dalam cita-cita
Menuju negeri persaudaraan diseberang sana
Akulah yang terlunta-lunta
dalam nestapa
berteduh dalam tatap sorot matamu
kau sahabatku dan kau saudaraku

kuselami dasar persaudaraan
ada bekas rupa tertinggal abadi
terhapus semakin jelas
berimajinasi pada waktu
yang tak kembali
tentang kita, wajah manismu
rinduku tak terbelenggu
adakah waktu bersedia
menjadikan kita kutub magnet
tak sama...
bertemu di satu titik..??

Begini saja, kalau kau merasa
kita mampu mewakili setiap makna persaudaraan
yang pernah diciptakan oleh musim,bagi pujangganya
izinkan aku menjadi risalah
yang setia dibawa oleh angin
untuk kalbumu  disemesta
atau menjadi hujan
yang paling teduh
bagi persaudaraan yang kita jalani
juga pula menjadi kemarau
yang sanggup menggugurkan
daun ke pangkuanmu,
lengkap dengan nama

Lengkap dengan makna

Lengkap dengan satu kata "I Love You My sist"

No comments: